● Jangan biarkan anak-anak dekat dengan genset.
● Jangan gunakan cairan awal yang mudah menguap untuk mencegah ledakan.
● Jangan menginjak genset saat masuk atau keluar kabin genset, jika tidak, komponen genset bisa bengkok atau pecah dan menyebabkan korsleting atau kebocoran bahan bakar, cairan pendingin, dan gas buang.
● Untuk mencegah start yang tidak disengaja atau jarak jauh saat mengoperasikan unit, harap lepaskan terminal negatif baterai terlebih dahulu.
● Saat membuka tutup tekanan radiator pendingin atau membuka pipa pembuangan cairan pendingin, biarkan mesin mendingin terlebih dahulu. Pendingin panas dengan tekanan tinggi dapat menyembur keluar, menyebabkan cedera serius.
● Jaga kebersihan genset, wadah oli, dan kompartemen. Oli akan mudah terbakar dan menumpuk di roda gigi kompartemen akan menghambat proses pendinginan.
● Pastikan semua pengencang dikencangkan dengan torsi yang tepat.
● Jangan mengoperasikan genset saat kelelahan mental atau fisik, atau setelah minum alkohol atau minum obat.
● Saat genset sedang beroperasi, orang yang terlatih dan berpengalaman harus diminta untuk mengoperasikan genset, jika tidak, suhu tinggi, komponen bergerak, atau bagian mesin yang hidup dapat menyebabkan cedera diri yang serius atau kematian.
● Oli mesin yang digunakan harus disertifikasi oleh organisasi global karena beberapa oli mesin mengandung karsinogen atau racun regeneratif. Jangan menelan, menghirup, atau bersentuhan dengan oli bekas dan bahan volatilnya.
● Asam asetat etilen glikol digunakan sebagai antibeku mesin, yang beracun bagi manusia atau hewan. Percikan harus dibersihkan sesuai dengan peraturan lingkungan setempat, dan cairan pendingin mesin bekas harus dibuang.
● Jaga agar pemadam api ABC yang bergradasi mudah dioperasikan. Kelas A berhubungan dengan bahan bakar biasa seperti kayu dan kain; Kelas B terkait dengan bahan bakar cair dan bahan bakar gas yang mudah terbakar; Kelas C berhubungan dengan peralatan listrik (ref. NFPANO.10)
● Pemasangan dan pengoperasian genset harus mematuhi semua peraturan setempat.